Musnad Imam Ahmad
Musnad Imam Ahmad No. 2845
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ
لَمَّا نَزَلَتْ
{ وَلَا تَقْرَبُوا مَالَ الْيَتِيمِ إِلَّا بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ }
عَزَلُوا أَمْوَالَ الْيَتَامَى حَتَّى جَعَلَ الطَّعَامُ يَفْسُدُ وَاللَّحْمُ يُنْتِنُ فَذُكِرَ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَزَلَتْ
{ وَإِنْ تُخَالِطُوهُمْ فَإِخْوَانُكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ الْمُفْسِدَ مِنْ الْمُصْلِحِ }
قَالَ فَخَالَطُوهُمْ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari ['Atha` bin As Sa`ib] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] ia berkata; ketika turun ayat, 'Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat. (QS. Al-an'am 152), ' Orang-orang menghindari harta anak-anak yatim, sehingga makanan pun menjadi rusak dan daging membusuk. Lalu hal itu disampaikan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka turunlah ayat, 'Dan jika kamu bergaul dengan mereka, Maka mereka adalah saudaramu; dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan.' (QS. Albaqarah 220), Lalu mereka pun berbaur dengan mereka (para yatim).